Menghafal
AL-QUR'AN, PELAJARAN, BACAAN, DLL
Dengan cara tidak menghafalkan
(mengingat-ingat) apa-apa yang dihafalkan.
Pada blog ini anda dapat mencoba sendiri
methode/cara menghafal tanpa mengingat-ingat sesuatu yang ingin dihafalkan.
Perlu diketahui bahwa kita hafal sesuatu
bukan karena kita menghafalkannya tetapi sesuatu tersebut dapat kita hafal
karena biasa kita lakukan, apakah karena kita sering melihat, sering mendengar,
sering mencium (bau), menulis, membaca atau melakukan sesuatu. Dengan sering melakukan
baik dengan panca indra maupun organ tubuh kita berupa tangan, kaki, badan dan
kepala kita, maka sesuatu tersebut dapat kita hafal. Bahkan dengan perasaan yang
sering dan teratur kita asa, maka kita dapatkan hasil mengetahui sesuatu dengan
perasaan kita yang terlatih tersebut.
Untuk menghafal sesuatu, apapun itu, maka
kita harus sering melakukannya, seperti jika kita ingin menendang bola dengan
baik dan benar, maka kita harus sering berlatih menendang dan menendang sampai
menemukan cara menendang dengan baik dan benar maupun hafal dengan macam-macam
tendangan dan akibat dari tendangan tersebut. Tentunya untuk mengetahui cara
yang baik dan benar diperlukan guru/pelatih yang baik dan benar pula. Hal ini
juga apabila kita menyundul bola dengan kepala, memukul bola dengan tangan,
maka supaya kita hafal, maka kita harus sering melakukannya.
Kali ini kita coba bagaimana menghafal
AL-QUR'AN, Pelajaran dan bacaan lainnya dengan mudah dan cepat, yaitu :
1. Methoda Membaca, terdiri dari 2 cara,
yaitu :
a. Membaca dengan cara mengulang-ulang bacaan lebih cepat dari bacaan sebelumnya
dengan syarat tidak boleh dihafalkan/diingat (murni hanya dibaca).
Apabila membaca bacaan tersebut hingga sangat cepat, maka kita sudah
hafal dengan apa yang kita baca tanpa menghafalkannya. Karena cara ini dimaksudkan menghafalkan
bacaan dengan MULUT kita saat membaca dengan suara cukup dan tidak
dikeraskan.
b. Membaca dengan cara
memenggal bacaan perkata atau semampu kita membaca (perkata atau lebih)
yang kita lakukan bersamaan dengan jari-jari kita untuk mengetahui ada
berapa kata/kalimat yang kita penggal-penggal. Lakukan pengulangan dengan
menggabungkan penggalan-penggalan tersebut hingga menjadi satu kalimat
utuh yang sudah terbaca habis, semisal 1 ayat dalam Al-Qur'an utuh
terbaca tidak terpenggal per kata lagi. Jika ini terjadi menjadi kalimat utuh,
maka anda telah hafal.
2. Methoda Mendengar, yaitu :
Mengikuti bacaan AL-QUR’AN,
mengikuti pelajaran yang disampaikan guru/pengajar, mengikuti apa yang dibaca
atau yang disampaikan orang saat pengajian, berita atau lainnya.
Seperti yang kita sering
dapatkan bahwa banyak orang mengikuti pengajian/ceramah atau pelajaran
seakan-akan paham dan hafal dengan dikatakan/disampaikan. Tetapi setelah keluar
dari ruangan dan ditanya apa yang telah disampaikan guru/pengajar atau
penceramah, maka tidak dapat menghafal dengan baik apa saja yang disa mpaikan.
Untuk cara ini, tidak ada sedikitpun ingin memahami apa yang
dimaksud oleh guru/pengajar/penceramah melainkan hanya mengikuti apa saja yang
disampaikan dengan suaru kecil (berbisik) mengikuti kata-katanya walaupun ada
kemungkingan terjadi kesalahan dalam pengucapannya. Selain itu tidak ada
sedikitpun untuk menghafalkannya melainkan murni berupaya mengikuti apa yang
didengar untuk diucapkan sendiri dengan suara rendah, agar tidak mengganggu orang
lain yang ikut mendengar.
Dengan cara ini, maka
kita mencoba seakan-akan kita yang memberikan pelajaran atau yang berceramah,
sehingga kita hafal dengan sendiri apa2 yang kita dengar dan kita ucapkan.
2. Methoda Menulis, yaitu :
Menulis / mengetik /
menekan tombol2 pada handphone/komputer apa-apa yang ingin kita hafal. Dalam
menulis tersebut kita lakukan bersamaan dengan mengucapkan agar pendengaran
kita ikut menghafal, penglihatan kita dan ucapan kita tetap tanpa
mengingat-ingat (menghafal). Dengan cara ini mungkin kita belum hafal pada saat
ini juga tetapi jika kita ulang dan ulang menulis, mengetik, menekan tombol tersebut,
maka nanti dengan sendirinya kita hafal dengan apa yang kita tulis, ketik atau
tekan dan terhadap apa yang kita dengan dan ucapkan.
Dari methoda tersebut, maka yang dilarang
dalam menghafal dengan mudah dan cepat adalah :
1. Mengingat-ingat atau
berusaha menghafal dengan keterbatasan memori kita.
2. Membaca dalam hati yang
berakibat menghafalnya
3. Berusaha memahami yang
berakibat kita tdak dapat menghafal melainkan paham tetapi tidak hafal.
Selamat mencoba, bila ada yang kesulitan
dapat komunikasi langsung dengan saya (indra-087751317023). Apabila ingin ada
keinginan untuk pengaplikasian langsung kepada anda maupun anak2 anda, insya’Allah
saya siap.
Menghafal
AL-QUR'AN, PELAJARAN, BACAAN, DLL
Dengan cara tidak menghafalkan (mengingat-ingat) apa-apa yang dihafalkan.
Dengan cara tidak menghafalkan (mengingat-ingat) apa-apa yang dihafalkan.
Pada blog ini anda dapat mencoba sendiri
methode/cara menghafal tanpa mengingat-ingat sesuatu yang ingin dihafalkan.
Perlu diketahui bahwa kita hafal sesuatu
bukan karena kita menghafalkannya tetapi sesuatu tersebut dapat kita hafal
karena biasa kita lakukan, apakah karena kita sering melihat, sering mendengar,
sering mencium (bau), menulis, membaca atau melakukan sesuatu. Dengan sering melakukan
baik dengan panca indra maupun organ tubuh kita berupa tangan, kaki, badan dan
kepala kita, maka sesuatu tersebut dapat kita hafal. Bahkan dengan perasaan yang
sering dan teratur kita asa, maka kita dapatkan hasil mengetahui sesuatu dengan
perasaan kita yang terlatih tersebut.
Untuk menghafal sesuatu, apapun itu, maka
kita harus sering melakukannya, seperti jika kita ingin menendang bola dengan
baik dan benar, maka kita harus sering berlatih menendang dan menendang sampai
menemukan cara menendang dengan baik dan benar maupun hafal dengan macam-macam
tendangan dan akibat dari tendangan tersebut. Tentunya untuk mengetahui cara
yang baik dan benar diperlukan guru/pelatih yang baik dan benar pula. Hal ini
juga apabila kita menyundul bola dengan kepala, memukul bola dengan tangan,
maka supaya kita hafal, maka kita harus sering melakukannya.
Kali ini kita coba bagaimana menghafal
AL-QUR'AN, Pelajaran dan bacaan lainnya dengan mudah dan cepat, yaitu :
1. Methoda Membaca, terdiri dari 2 cara,
yaitu :
a. Membaca dengan cara mengulang-ulang bacaan lebih cepat dari bacaan sebelumnya
dengan syarat tidak boleh dihafalkan/diingat (murni hanya dibaca).
Apabila membaca bacaan tersebut hingga sangat cepat, maka kita sudah
hafal dengan apa yang kita baca tanpa menghafalkannya. Karena cara ini dimaksudkan menghafalkan
bacaan dengan MULUT kita saat membaca dengan suara cukup dan tidak
dikeraskan.
b. Membaca dengan cara
memenggal bacaan perkata atau semampu kita membaca (perkata atau lebih)
yang kita lakukan bersamaan dengan jari-jari kita untuk mengetahui ada
berapa kata/kalimat yang kita penggal-penggal. Lakukan pengulangan dengan
menggabungkan penggalan-penggalan tersebut hingga menjadi satu kalimat
utuh yang sudah terbaca habis, semisal 1 ayat dalam Al-Qur'an utuh
terbaca tidak terpenggal per kata lagi. Jika ini terjadi menjadi kalimat utuh,
maka anda telah hafal.
2. Methoda Mendengar, yaitu :
Mengikuti bacaan AL-QUR’AN,
mengikuti pelajaran yang disampaikan guru/pengajar, mengikuti apa yang dibaca
atau yang disampaikan orang saat pengajian, berita atau lainnya.
Seperti yang kita sering
dapatkan bahwa banyak orang mengikuti pengajian/ceramah atau pelajaran
seakan-akan paham dan hafal dengan dikatakan/disampaikan. Tetapi setelah keluar
dari ruangan dan ditanya apa yang telah disampaikan guru/pengajar atau
penceramah, maka tidak dapat menghafal dengan baik apa saja yang disa mpaikan.
Untuk cara ini, tidak ada sedikitpun ingin memahami apa yang
dimaksud oleh guru/pengajar/penceramah melainkan hanya mengikuti apa saja yang
disampaikan dengan suaru kecil (berbisik) mengikuti kata-katanya walaupun ada
kemungkingan terjadi kesalahan dalam pengucapannya. Selain itu tidak ada
sedikitpun untuk menghafalkannya melainkan murni berupaya mengikuti apa yang
didengar untuk diucapkan sendiri dengan suara rendah, agar tidak mengganggu orang
lain yang ikut mendengar.
Dengan cara ini, maka
kita mencoba seakan-akan kita yang memberikan pelajaran atau yang berceramah,
sehingga kita hafal dengan sendiri apa2 yang kita dengar dan kita ucapkan.
2. Methoda Menulis, yaitu :
Menulis / mengetik /
menekan tombol2 pada handphone/komputer apa-apa yang ingin kita hafal. Dalam
menulis tersebut kita lakukan bersamaan dengan mengucapkan agar pendengaran
kita ikut menghafal, penglihatan kita dan ucapan kita tetap tanpa
mengingat-ingat (menghafal). Dengan cara ini mungkin kita belum hafal pada saat
ini juga tetapi jika kita ulang dan ulang menulis, mengetik, menekan tombol tersebut,
maka nanti dengan sendirinya kita hafal dengan apa yang kita tulis, ketik atau
tekan dan terhadap apa yang kita dengan dan ucapkan.
Dari methoda tersebut, maka yang dilarang dalam menghafal dengan mudah dan cepat adalah :
1. Mengingat-ingat atau
berusaha menghafal dengan keterbatasan memori kita.
2. Membaca dalam hati yang
berakibat menghafalnya
3. Berusaha memahami yang
berakibat kita tdak dapat menghafal melainkan paham tetapi tidak hafal.
Selamat mencoba, bila ada yang kesulitan
dapat komunikasi langsung dengan saya (indra-087751317023). Apabila ingin ada
keinginan untuk pengaplikasian langsung kepada anda maupun anak2 anda, insya’Allah
saya siap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar